Hal Yang Harus Kamu Ketahui Saat Ingin Instal Custom Rom

     Istilah-istilah Dasar dalam Oprek Xiaomi

    Apa itu custom rom
    Custom Rom Nusantara


    Buat yang belum pernah oprek xiaomi, mungkin asing sama kata kata "ubl", "rom", "kernel", "root", "module", "recovery", "fastboot", dan sebagainya. 

    KALIMAT YANG DIBERI CETAK TEBAL BACA SAMPAI HABIS YA, ITU YANG PENTING, SELANJUTNYA ITU PENJELASAN BUAT MEMUDAHKAN DALAM MEMAHAMI AJA.

    1. Rom : rom adalah sistem operasi yang berjalan di hpmu.

    Jadi android itu rom gan? -> iya itu rom, nah tapi disini kita bahas custom rom.


    Apalagi itu? Nah, google sebagai pembuat android ngeluarin stock rom pure yang nanti dirilis di google pixel, dan ponsel2 android one (mungkin yang mengikuti sempet tau asus zenfone max pro m1 sama xiaomi mi a1) 

    Nah stock rom itu diolah dan dimodifikasi sama produsen buat dipasang di perangkatnya. Contoh -> MIUI 12 Android 10 -> berarti android 10 yang dimodifikasi xiaomi jadi MIUI 12

    Custom rom berarti sama kayak MIUI tadi, tapi yang modifikasi bukan produsen resmi hp itu, misal, rom hp saya Nusantara project Android 11 -> berarti hp saya pake rom android 11 yang dimodifikasi tim nusantara project.

    Aman? Aman, ya cuman beda modifikator aja. Kalo hpmu xiaomi ya bawaannya MIUI, selain itu berarti custom.

    Mau lihat kumpulan custom rom untuk hape mu? Lihat disini : Custom Rom

    2. Kernel : Kernel adalah sistem yang lebih dasar dari rom, jadi dialah yang berkomunikasi dengan perangkat keras/hardware, misal memerintahkan buat make batre sekian, memerintahkan CPU buat berjalan dengan kecepatan sekian.


    Nah, custom kernel, ya sama kayak custom rom tadi. Disini nanti ada kernel buat masing masing custom rom, biasanya dibedakan kernel MIUI dan AOSP

    Gimana jadinya bang? Ya, jadi kernel buat MIUI bisa dipasang cuma di MIUI, kernel AOSP ya selain itu

    Jadi AOSP tu apa bang? Kok ada CAF juga? Apalagi itu? Tunggu, sabar. Sekarang pegang arti kernel dulu aja.


    3. Root : Root artinya akar, maksudnya. Disini kalo cuma custom rom dan kernel. Itu kamu memodifikasi permukaannya aja. Dengan akses root. Kamu bisa memodifikasi lebih dalam.

    Jadinya gimana bang? Jadi, dengan akses root ini, kamu bisa memodifikasi sistem, misalnya. Aplikasi bawaan kan harusnya gabisa dihapus tuh, dengan root. Bisa. Itu salah satu contoh simpelnya.

    Cara root gimana? Gampang, flash aja magisk di recovery. Apaan tuh bang recovery? Nanti yak. Simpen dulu.


    4. Module / Modul : merupakan file yang bisa dipasang melalui magisk (harus root dulu).

    Jadi misal mau sesuatu yang berhubungan sama sistem, biasanya pake modul. Contohnya kamu di custom rom, pengen ganti launcher ke oneplus launcher.

    Gampang, tinggal pasang module oneplus launcher. Tara! Launchermu jadi oneplus launcher!



    5. Mode Recovery : recovery artinya pemulihan. Cara masuknya adalah tekan dan tahan tombol volume up dan power bersamaan, kemudian beberapa saat lepas tombol power dan biarkan voleme up sampai masuk recovery. Lakukan saat hp mati. 


    Nah jadi, ini tuh kayak pusat buat memulihkan sistem. Kamu mau ganti rom ke rom bawaan(MIUI), mau pindah ke custom rom, mau ganti ganti kernel, nanti lewat sini. Oiya. Buat itu semua harus pasang custom recovery yaa. 

    6. Mode Fastboot : mirip recovery, tapi harus pake laptop/pc ya. Cara masuknya mirip masuk recovery tapi pake volume down.

    Kalo mau pasang custom recovery, lewat mode fastboot. Mau UBL, mau flash via miflash. Pake mode ini.

    7. Bootloader : "Gembok Sistem dari Pabrikan"

    Oprek kan modifikasi sistem. Karena modifikasi sistem "tidak dianjurkan oleh pabrikan" (yaiyalah mereka maunya kita pake ori aja), sebelum oprek, kita harus buka kuncinya dulu. Yaitu dengan unlock bootloader. Kalo mau balik ke bawaan pabrik, kembalikan ke rom bawaan > relock bootloader

    sumber: Basic Term Modify Xiaomi


    LihatTutupKomentar